Peningkatan Ekonomi Masyarakat melalui Usaha Produktif Perikanan

PT Tirta Investama-Plant Keboncandi menginisiasi program pengembangan ekonomi lokal yang menekankan pengembangan ekonomi masyarakat yang berkelanjutan. Program bertujuan untuk membangun kapasitas ekonomi lokal dalam meningkatkan perekonomian dan kualitas penghidupan masyarakat. Melalui hasil identifikasi potensi kearifan local dan dukungan SDM di 3 Desa daerah terdampak Cluster 1, tahun 2019 telah dilakukan pengembangan dan penataan usaha produktif perikanan dan usaha produktif batik. Dan didukung dengan penguatan lembaga keuangan mikro berupa Koperasi KSP Tiga Serangkai Sejahtera.
Kecamatan Winongan dan Gondangwetan memiliki potensi sumberdaya alam yang dapat mendukung aktivitas masyarakat. Ketersediaan sumberdaya air yang melimpah di Desa Keboncandi, Tenggilisrejo, dan Mendalan telah menunjang kebutuhan domestik harian masyarakat. Namun pemanfaatan sumber daya air belum dioptimalkan untuk menunjang aktivitas perekonomian masyarakat. Hal ini mendorong inisiasi program usaha produktif perikanan sebagai salah satu strategi peningkatan ekonomi masyarakat di Desa Keboncandi dan Mendalan pada tahun 2019. Bidang perikanan menjadi pilihan karena melihat potensi dan kualitas air yang sesuai untuk dilakukan pembudiyaan berbagai macam ikan tawar seperti ikan nila, lele, dan ikan koi. Serta didukung oleh peluang pasar dan potensi keterampilan kelompok masyarakat setempat.
Pada 27 Desember 2019 dilakukan pelepasan benih ikan nila oleh M. Fahroni selaku Kepala Pabrik AQUA Keboncandi, Sigit Affendy, S.Pi selaku Kepala UPTD PBAT Penataan Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan, Perwakilan Pemerintah Desa Mendalan, dan Musmin Nuryandi selaku Project Manager LED dari Yayasan Social Investment Indonesia. Budidaya ikan Nila dipadukan dengan tanaman pertanian. Sistem perpaduan ini disebut dengan hidroganik, dengan tujuan pengoptimalan lahan dan harapannya dapat memberikan nilai ekonomi tambahan. Demplot hidroganik yang dikelola oleh Bpk Solichin diharapkan mampu menjadi treagger dan media pembelajaran bagi masyarakat lain di Desa Mendalan. (Dok YSII2019, Lily)