Pendampingan Kelompok Tani, Di Kawasan Das Rejoso

Para petani kluster hulu mulai menanam rumput (6/4/18/) disekitar tepi lahan sepanjang saluran air sebanyak 50 % luas lahan dengan sistem selang seling. Aksi ini merupakan salah satu dari rencana kerja yang disusun oleh kelompok Tani Subur 1 Desa Wonokitri dalam menjalankan program imbal jasa lingkungan. Rumput yang ditanam adalah jenis rumput gajah (Pennisetum purpureum) akar-akar rumput gajah mampu menahan partikel-partikel tanah sehingga dapat mencegah erosi. Batangnya kaku dan keras, tahan terhadap aliran air. Jika ditanam rapat atau berdekatan, akan membentuk pagar dan mampu mengurangi kecepatan aliran air dan menahan material sediment. Tumbuhan ini tidak menghasilkan bunga dan biji-bijian namun dapat tumbuh menyebar seperti alang-alang atau rerumputan lainnya. Selain untuk menahan erosi rumput gajah merupakan salah satu rumput yang memiliki kandungan nutrisi tinggi, yang biasanya digunakan untuk pakan ternak ruminansia seperti kambing, domba, sapi dan kerbau sehingga bisa dimanfaatkan untuk ternak peliharaan petani.

Aksi penanaman rumput ini juga dilakukan oleh semua kelompok tani kluster hulu diantara kelompok tani Artomoro Desa Sedaeng Kec. Tosari dan Kelompok tani Sido Luhur 3 Desa Keduwung Kec. Puspo.  Disamping menanam rumput gajah sebagian petani menanam pohon cemara untuk menambah kekurangan yang telah ditentukan yakni 300 pohon cemara perhektar.

Gerakan Rejoso Kita menginisiasi skema ko-investasi jasa lingkungan untuk mempertahankan dan melestarikan ketersediaan jasa lingkungan di kawasan DAS Rejoso.

Sumber : https://www.rejosokita.org/berita-648-pendampingan-kelompok-tani.html