Panen Perdana Budidaya lele program dampingan AQUA Keboncandi tuai Apresiasi berbagai pihak

Media Nasional obor keadilan| Pasuruan (17/09-2020), Di tengah Pandemi Covid-19 ini, AQUA Keboncandi mendorong pengembangan potensi ekonomi lokal di sekitar pabrik melalui kegiatan sosial perusahaan, salahsatunya kegiatan pemanenan ikan lele yang dikelola Karang Taruna Berseri.

Turut hadir pada acara panen lele tersebut Camat Winongan, Kepala desa mendalan serta masyarakat dan tokoh masyarakat desa(17/9).

Sebelumnya AQUA Keboncandi bersama Yayasan Social Investment Indonesia melakukan riset mendalam mengenai pengembangan sektor ekonomi masyarakat di tiga desa yaitu Desa Keboncandi, Mendalan dan Tenggilis. Upaya pengembangan sektor ekonomi tersebut tertuang dalam program Local Economic Development (LED) yang mengusung tema “One Village One Product”, program tersebut diharapkan dapat menumbuhkembangkan usaha produktif di tiga desa sekitar perusahaan.

Musmin Nuryandi selaku ketua tim LED menyampaikan komitmennya untuk pengembangan bisnis perikanan budidaya di Desa Mendalan.

“Program perikanan merupakan program kerjasama antara PT Tirta Investama dan Karang Taruna sebagai penerima manfaat, diharapkan dapat menumbuh kembangkan bisnis masyarakat. Kami saat ini sedang mempersiapkan pusat perikanan lainnya setidaknya di 4 titik baru di sekitar Desa Mendalan dimana keseluruhan kolam dalam program perikanan ini berjumlah 16 unit” Rencana installasi kolam bioflok tersebut diantaranya tiga kolam di Dusun Kletek Lor, tiga kolam di Dusun Bicaan dan 6 kolam di dusun Wulu sebagai pusat budidaya perikanan di Desa mendalan; serta tiga unit kolam di luar kecamatan perusahaan. Sebelumnya satu unit kolam telah terinstal di dusun sukun, Desa Mendalan.

hal yang sama juga di ungkapkan SR. Manager AQUA Keboncandi, Hari Wicaksono mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan perwujudan komitmen berkelanjutan dari AQUA Keboncandi sebagai salah satu bentuk tanggungjawab terhadap pembangunan daerah utamanya wilayah terdekat perusahaan dan pemerintah Kabupaten Pasuruan umumnya.

“AQUA menerapkan model pendekatan CSR dengan pelibatan aktif multi stakeholder yaitu pemerintah, perusahaan, NGO dan masyarakat. Keterpaduan dari multi pihak ini yang kemudian bisa saling mengisi, memperkuat dan berkembang untuk mencapai tujuan bersama yaitu bersama-sama membangun masyarakat untuk menuju kemandirian dan kesejahteraan” ujar Hari.

Kegiatan panen ikan lele dilakukan secara simbolis, ikan yang dipanen merupakan ikan siap konsumsi dengan panjang rata-rata 25 cm. Pusat budidaya ikan di kolam Karang Taruna mendalan (Dusun Wulu) tergolong sukses dimana survival ratenya mencapai 98.4% dari 6000 ekor yang ditebar pada (29/7/20), dengan masa pembesaran kurang dari dua bulan.

Atas kegiatan panen lele yang merupakan program dampingan AQUA Keboncandi tersebut,Basmi, S.Pd, M.M, Camat Winongan dalam sambutannya menuturkan bahwa Kegiatan perikanan ini sejalan dengan amanah Bupati dan dipadukan dengan program Polres Pasuruan,yang diharapkan menjadi percontohan bisnis di tengah mewabahnya virus Covid-19 yang tak kunjung berakhir”.terangnya.dan hal ini juga di amini kepala Desa Mendalan Suheri,yang menyatakan terima kasihnya pada AQUA Keboncandi dan semua pihak yang telah bersinergi dan mempercayakan Desa Mendalan untuk dijadikan sebagai sektor pengembangan perikanan budidaya perikanan.

Sumber :
https://www.oborkeadilan.com/2020/09/panen-perdana-budidaya-lele-program.html